Mengatur keuangan bukan diawali saat kamu mulai membuat keluarga. Justru di saat masih sendiri kamu harus telah mempunyai cara mengatur keuangan pribadi yang baik dan benar. Pengaturan keuangan yang mapan ketika masih sendiri alias belum berkeluarga nanti akan berpengaruh positif di saat kamu telah memiliki keluarga. kamu tidak lagi kesusahan kembali mengatur keuangan rumah tangga dan dapat memberi penglihatan yang rasional ke pasangan berkaitan beragam keputusan keuangan.
Kamu kemungkinan berpikiran susah cari cara mengatur keuangan yang tidak membuat pusing. Masalahnya penataan yang terkait dengan beberapa angka riel di kehidupan ini sering membuat kebingungan karena tidak menemukan titik impas di antara penghasilan, pengeluaran, dan arah keuangan ke arah konstan. Walau sebenarnya, mengatur keuangan pribadi tidak sesusah yang kamu pikirkan!
{tocify} $title={Daftar Isi}
Banyak cara utuk mengatur keuangan pribadi yang sama sekali tidak membuat kamu ribet. Melalui penataan yang pas, kamu bahkan juga dapat mempunyai keadaan keuangan yang lebih konstan. Berikut ialah 10 cara mengatur keuangan pribadi tanpa ribet
Catat Aliran Kas
kamu kemungkinan seringkali menyaksikan biaya bulanan terkait penghasilan dan pengeluaran yang paling bermanfaat untuk membikin keadaan keuangan yang konstan. Tetapi, kamu bisa saja masih kebingungan bagaimana cara membuat biaya bulanan yang baik dan benar, karena kamu tetap tidak dapat menerangkan ke mana uang penghasilan sejauh ini kamu habiskan.
Tidak boleh berpikiran repot lebih dulu. Alih-alih membuat biaya rinci seperti professional, lebih bagus kamu mengawalinya dengan yang sederhana, sesederhana membuat catatan cash flow atau aliran kas. Triknya tidak susah. kamu hanya perlu menulis setiap penghasilan yang masuk dan pengeluaran yang tergelontorkan. Disini kamu akan mengetahui, berapa besar penghasilan dan pengeluaran nyata dari kamu.
Bagi kedalam beberapa pos
kamu sudah tahu penghasilan dan pengeluaran sejauh ini. Waktunya saat ini membuat anggaran sedernana berkaitan bagaimana cara mengatur keuangan pribadi bulanan kamu. Dari keseluruhan penghasilan riel kamu, bagi-bagilah nilainya ke pos-pos pengeluaran yang diinginkan supaya tidak kebingungan pada bulan akhir.
Minimal ada tiga pos penting yang perlu kamu persiapkan untuk penataan keuangan pribadi kamu. Pos pertama ialah pengeluaran teratur atau pengeluaran rutinan yang meliputi keperluan makanan, transport, tagihan listrik, uang kuota dan pulsa. Pos ke-2 ialah pembayaran hutang yang dipakai untuk membayar bill di luar keperluan rutin, seperti bill kartu credit atau bill credit kendaraan bila kamu memilikinyanya.selanjutnya pos yang ke-3 ialah pos tabungan yang dipakai sebagai simpanan kamu. Pos ke-3 ini juga dapat kamu pecah ke beragam bidang.
Baca Juga : 17 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Pisahkan Rekening Kamu
Cara mengatur keuangan pribadi yang ini terbukti efisien dan efektif untuk memisahkan di antara setiap pos pengeluaran yang telah kamu buat sebelumnya. Dengan kamu memisahkan rekening, kamu bisa juga batasi besaran nilai yang bisa kamu pakai dan mana yang jangan sama sekali kamu otak-atik.
Minimal, miliki dua rekening tabungan dalam pengendalian keuangan kamu. Satu rekening khusus digunakan sebagai cash flow atau aliran kas dan dapat diambil untuk membayar beragam keperluan dan tagihan. Rekening ke-2 jangan terganggu lantaran ditujukan untuk tabungan atau dana genting.
Menabung di Awal
Pos pengeluaran bulanan mungkin tersusun rapi. Akan tetapi, kamu harus tindak lanjuti dengan patuhi beberapa angka yang ada pada pos itu. Kerap kali yang tidak berhasil dilaksanakan ialah menabung sesuai dengan ide ketika di awal bulan. Tidak tahu bagaimana, uang untuk ditabung selalu musnah tergantikan pembelian beberapa barang yang bukan termasuk keperluan, tetapi hanya sekedar kemauan.
Untuk menghindari hal itu, kamu sebaiknya menabung di awal bulan. Jangan sampai tabungan ialah sisa dari penghasilan kamu. Pastikan juga nilai tabungan setiap bulannya minimum 10 % dari keseluruhan penghasilan kamu.
Gunakanlah Autodebet
Satu diantara kekeliruan cara mengatur keuangan pribadi ialah terkucurnya pengeluaran yang tak perlu karena kamu telat bayar bill! Beberapa bill, seperti kartu credit atau credit barang, mempunyai denda jika kamu tidak membayar on time, walaupun cuman terlambat satu hari.
Untuk menghindar dari hal itu, seharusnya kamu manfaatkan sarana autodebet dari perbankan. Diamkan semua bill yang perlu kamu bayarkan dapat automatis diambil dari rekening kamu apabila sudah waktu pembayaran. Dengan begitu, tidak lagi ada pengeluaran denda yang tak perlu.
Manfaatkanlah Promo
Tidak cuma ibu-ibu yang perlu sensitif berkaitan dengan promo beragam barang keperluan. Meskipun masih hidup sendiri, kamu juga dianjurkan untuk mengetahui promo-promo yang berguna untuk keadaan keuangan hidup kamu.
Nilai promo atau potongan harga suatu barang kemungkinan tidak besar. Tetapi, jangan sampai berpikiran hal itu tidak penting untuk keuangan kamu. Bila sering menggunakan promo atau potongan harga, akan banyak dana pengeluaran yang masih ada dan bisa diarahkan untuk aktivitas senang-senang kamu atau untuk kamu tabung.
Simpan Uang Kembalian
Serupa dengan potongan harga atau promo, uang kembalian terkadang tidak kamu lirik. Situasi ini umum terjadi, terutama saat uang kembalian yang harus kamu terima adalah uang recehan. kamu kemungkinan berpikiran kehilangan Rp 200, Rp 500, atau Rp 1.000 bukan masalah yang bisa membuat kamu bangkrut.
Memang betul nominal uang kembalian, terutama recehan, tidak membuat kamu bangkrut. Tetapi, bila dikumpulkan, nilai itu bisa menjadi uang jajan kamu di saat-saat mendesak. Satu cangkir kopi atau sepotong kue dapat kamu beli dengan hasil dari uang recehan yang kamu kumpulkan dari kembalian!
Proteksi dengan Asuransi
Semua orang tidak akan selamanya ada pada keadaan sehat, termasuk kamu. Akan ada waktunya kamu jatuh sakit dan membutuhkan pengobatan. Berhati-hatilah karena biaya pengobatan sering membuat keadaan keuangan seorang jadi menjadi kembang-kempis . Maka, bila ingin cari cara mengatur keuangan pribadi yang baik, lindungilah diri Anda dengan asuransi kesehatan.
Membeli premi asuransi kesehatan akan membuat biaya pengeluaran kamu semakin bertambah. Namun, nilai ini lebih kecil dibanding resiko pengeluaran untuk membayar layanan pengobatan yang kamu perlukan saat sakit.
Pertimbangkan Investasi
Sejak dari usia muda lebih baik kamu mulai melakukan investasi. Ini supaya nilai tabungan kamu tidak terkikis inflasi atau peningkatan harga beberapa barang yang selalu ada setiap tahun. Investasi itu nanti dapat kamu targetkan untuk penuhi beragam tujuan keuangan, misalkan untuk tabungan pernikahan, uang muka credit rumah, sampai menyiapkan dana pensiun.
kamu dapat menyisihkan dana untuk investasi dari pos tabungan. Cari instrument investasi yang aman lebih dulu. Beli emas atau reksadana menjadi opsi investasi yang tidak membuat kamu pusing.
Cari Penghasilan Tambahan
Penghasilan tambahan dapat membantu kamu yang sejauh ini mempunyai keperluan yang nilainya di atas penghasilan. Penghasilan tambahan dapat memberi kamu dana fresh untuk diatur ke beragam instrument investasi untuk tujuan keuangan masa depan.
Nah itu adalah 10 cara mengatur keuangan pribadi tanpa ribet. Semoga Bermanfaat